Teologi Calvinis
Kerusakan Secara Total
Kata
rusak berarti bahwa karena kekorupan dari dosa maka “tidak ada yang dapat
dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan jasa yang membuat Allah berkenan
menyelamatkan mereka”, sedangkan kata total berarti bahwa kerusakan itu “telah
meluas sampai pada semua aspek dari nature manusia, sampai pada keseluruhan
keberadaanya”.
Calvin
mendifinisikan status kerusakan manusia sebagai berikut ;
1.
Semua orang yang dikandung dalam kerbedosaan
2.
Lahir sebagai yang dimurkai
3.
tidak melakukan segala kebaikan yang dapat menyelamatkan
4.
Menghasilkan yang jahat
5.
Mati dalam dosa
6.
Tanpa anugrah kelahiran barudari Roh Kudus
Alkitab
menekankan kerusakaan totak manusia terdapat dalam ayat (Kej. 6:5, Yer. 17:9,
Rm3:10-18)
Kerusakan
Total mengindikasikan bahwa manusia sama sekali tidak mampu untuk melakukan
apapun untuk menyelamatkan dirinya, Allah harus inisiatif untuk menyelematkan
jika manusia mau diselamatkan.
Kerusakan
total sebagai konsenkuensinya dari kejatuhan manusia, dan setiap manusia lahir
kedunia dalam keadaan diperbudak untuk melayani dosa, dan terlepas dari anugrah
Allah seseorang sama sekali tidak bisa memilih untuk mengikuti Tuhan atau
memilih untuk menerima keselamatan yang ditawarkan.(Doktrin Teologi Calvinis)
Predestinasi
Predestinasi
memiliki aspek luas dan sempit, dalam aspek yang luas hal itu menekankan bahwa
Allah menetapkan sebelumnya apa saja yang akan terjadi berdasarkan dalam kitab
Efesus 1:11. Aspek yang sempit dari predestinasi adalah personal artinya sejak
kekekalan Allah telah memilih sebagian orang untuk diselamatkan dan membiarkan
sisanya berjalan menurut kehendaknya.
Kata
predestinate
(Yunani Prooridzo) berarti “menandai”sebelumnya” (Ef. 1:5,11;
Rm. 8:29; Kis 4:28; 1Kor. 2:7), atas dasar ini Calvinis mengajarkan bahwa Allah
dalam tindakan predestinasi memilih orang-orang tertentu untuk diselamatkan.
Pemilihan ini sendiri didasarkan pada istilah panggil (Yunani Kaleo)
yang berarti “memanggil keluar dari antara”
Komentar
Posting Komentar