Quarter Life Crisis

 

QUARTER LIFE CRISIS

matiusmuly@gmail.com, matiusmuly.blogspot.com

 

Setiap manusia akan mengalami masa yang sulit khususnya Quarter Life Crisis pada seseorang yang menginjak umur 20 tahun hingga 25 tahun. Quarter Life Crisis dialami oleh banyak anak muda khususnya mereka yang baru beranjak dewasa di umur 20 tahun hingga lebih atau lulus sekolah  dan perkuliahan. Sebelum lanjut, bahwa Quarter Life Crisis adalah seseorang yang mengalami kehilangan arah dalam masa depan, atau dapat dikatakan cemas/kuatir akan keadaan yang berbeda dengan orang yang ada sekitar kita (ketidak pastian). Apakah seseorang yang mengalami Quarter Life Crisis tidak mempercayai akan Tuhan atau kurangnya beribadah kita kepada Sang Pencipta ? Tidak! Seseorang yang mengalami Quarter Life Crisis adalah  seorang yang wajar dan harus dialami setiap manusia, karena dengan mengalami masa Quarter Life Crisis kita akan menjadi manusia yang kuat untuk menghadapi kehidupan selanjutnya. Dalam tulisan Harvard Business Review menjelaskan ada beberapa masa untuk mengalami Quarter Life Crisis yaitu 4 tahap seseorang mengalami masa Quarter Life Crisis.

Apa yang menjadi seseorang mengalami masa Quarter Life Crisis diantaranya (Menurut Bradley University, USA) [1]:

·         Masa depan, biasanya masa depan menjadi kekuatiran bagi seseorang yang menginjak umur 20 tahun

·         Pekerjaan, yang juga menjadi tolak ukur seseorang yang mengalami Quarter Life Crisis, dimana kita cenderung melihat rumput orang yang hijau atau bisa dikatakan lebih cenderung melihat orang sekitar kita sukses dalam pekerjaan sehingga setiap kita insecure dalam pekerjaan kita, atau belum mendapatkan pekerjaan dimana teman kita sudah mendapatkan pekerjaan, kenapa kita belum padahal kita survive dalam dunia pendidikan.

·         Pasangan, seseorang yang mengalami Quarter Life Crisis akan melihat temannya yang sudah menikah dan baik akan keadaanya.

·         Orang Tua, menjadikan alasan seseorang mengalami Quarter Life Crisis dimana seseorang yang belum bisa membahagiakan orang tua lewat materi sehingga belum memberikan kebahagian kepada orang tua.

Diatas adalah seseorang mengalami masa Quarter Life Crisis, namun ketika seseorang mengalami masa itu bahwa akan ada yang namanya solusi. Biasanya solusi didapatkan dari diri kita sendiri serta pendukung dari orang sekitar kita yang selalu bersama dengan kita. Setiap masa akan ada akhirnya tergantung cara kita meresponi masa yang ada apakah kita mau terjebak di masa Quarter Life Crisis yang membuat kita stuck atau kita mau keluar dari lobang masa Quarter Life Crisis ini semua ada dikeputusan seseorang yang mau bebas atau justru mau di kubangan yang sama. Oleh karena ini ada beberapa cara untuk keluar dimasa Quarter Life Crisis diantaranya;

·         Mencari Mentor, biasanya ini akan membantu kita untuk memberikan advice yang baik sehingga kita tidak terjebak disuatu keputusan, memang keputusan akan kita pilih namun ketika kita memiliki mentor maka keputusan akan dpaat dipertimbangkan sehingga tidak salah melangkah.

·         Mencari kesibukan, apapun yang menjadi hobbi mu coba untuk lakukan, misalnya menyanyi coba lah memyanyi yang membuat mu damai walaupun masa itu akan tetap ada, namun ketika kita mencoba keluar maka setiap masa akan keluar.

·         Jangan melihat keadaan orang lain, coba merenungkan apa yang bisa kita kerjakan untuk melangkah. Setiap proses akan ada hasilnya tergantung cara kita meresponi nya dengan benar atau tidak.

·         Berdoa , ini adalah jurusan yang paling ampuh dalam menghadapi masa yang sukar atau masa Quarter Life Crisis sehingga kita kuat untuk menghadapinya dan kita mendapatkan keputusan untuk melangkah keluar dari masa sukar.

·         Tetap percaya bahwa dirimu adalah yang terbaik, tidak perlu untuk membandingkan yang berlebihan dengan orang lain, jadikan orang lain sebagai pecutanmu untuk melangkah dengan kuat.

Cara diatas adalah cara yang dialami oleh beberapa sumber sehingga cara diatas dapat dipakai atau ada cara teman teman untuk keluar dari masa sukar Quarter Life Crisis.

Bagi teman-teman yang mengalami masa Quarter Life Crisis jangan takut, kamu tidak sendiri dan kamu mampu untuk melewati setiap masa sukar yang kamu alami. Ingat! Bahwa proses yang kamu alami sekarang akan terbayar nantinya. So jangan putus asa, tetap percaya bahwa kamu terbaik dan tetap berdoa dengan Sang Pencipta! You can do it all things guys!

Dan teman teman yang butuh untuk sharing, teman teman dapat menghubungi aku dibawah ini ya:

Email: matiusmuly@gmail.com


[1] https://onlinedegrees.bradley.edu/blog/understanding-the-quarter-life-crisis/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teologi Calvinis

Kerusakan Secara Total Kata rusak berarti bahwa karena kekorupan dari dosa maka “tidak ada yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menghasilkan jasa yang membuat Allah berkenan menyelamatkan mereka”, sedangkan kata total berarti bahwa kerusakan itu “telah meluas sampai pada semua aspek dari nature manusia, sampai pada keseluruhan keberadaanya”. Calvin mendifinisikan status kerusakan manusia sebagai berikut ; 1. Semua orang yang dikandung dalam kerbedosaan 2. Lahir sebagai yang dimurkai 3. tidak melakukan segala kebaikan yang dapat menyelamatkan 4. Menghasilkan yang jahat 5. Mati dalam dosa 6. Tanpa anugrah kelahiran barudari Roh Kudus Alkitab menekankan kerusakaan totak manusia terdapat dalam ayat (Kej. 6:5, Yer. 17:9, Rm3:10-18) Kerusakan Total mengindikasikan bahwa manusia sama sekali tidak mampu untuk melakukan apapun untuk menyelamatkan dirinya, Allah harus inisiatif untuk menyelematkan jika manusia mau diselamatkan. Kerusakan total sebagai konsenkuensinya d...
Baca selengkapnya

MAKNA PENTAKOSTA PADA ABAD PERTAMA

PENDAHULUAN PENTAKOSTA – ROH KUDUS             “Adalah keputusan Roh Kudus dan keputusan kami!” (Kisah Para Rasul 15:28). Kalimat ini dengan jelas menunjukan kenyataan Roh Kudus dan hubungan pribadi antara Roh Kudus dengan orang percaya pada abad pertama!. Peristiwa ini terjadi dalam persidangan Yerusalem, mursyawarah pertama dari Gereja mula-mula. Satu persoalan telah timbul, bagaimana orang-orang percaya bangsa Yahudi dapat bersekutu bersama dengan orang Kristen   bukan Yahud yang tidak sunat, yang makan-makanan haram, dan berasal dari kebudayaan Yunani yang asusila pada waktu itu?. Para rasul, penatua, dan sejumlah besar orang percaya telah berkumpul untuk memecahkan persoalan itu. Kesadaran akan realitas Roh Kudus meliputi seluruh Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu. Yesus Kristus adalah tokoh utama dalam seluruh rencana Allah. Roh Kudus sendiri memusatkan perhatian pada Kristus dan selalu memuliakan Dia (Yoh. 15:26, 1...
Baca selengkapnya